• icon0911-346161
  • iconinfo@iaknambon.ac.id
  • iconJalan Dolog Halong Atas - Kota Ambon

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan melantik 86 Pengurus HMPS Periode 2024-2025

Blog Details

Organisasi kemahasiswaan memegang peranan krusial dalam ekosistem pendidikan tinggi, juga membentuk pondasi yang kokoh bagi pengalaman mahasiswa khususnya di lingkup program studi. Menjadi bagian dari organisasi tersebut, mahasiswa bukan hanya sekadar mengejar gelar akademis, tetapi juga memperluas interaksi mereka di luar kelas sebagai tempat belajar secara nyata. Sadar akan pentingnya organisasi kemahasiswa khususnya Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan (FISK), Febby N. Patty melantik 86 Pengurus HMPS se-Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan, periode 2024-2025. Senin, 10 Juni 2024 lalu di Rumah Moderasi Beragama Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.

 

Pelantikan yang juga dihadiri para ketua dan sekretaris program studi se-Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan itu meliputi HMPS Teologi, HMPS Pastoral Konseling, HMPS Agama dan Budaya, HMPS Pariwisata Budaya dan Agama serta HMPS Ilmu Komunikasi.

 

Dalam sambutannya, Dekan FISK, Febby N. Patty, menyampaikan harapannya agar setiap HMPS dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik “dengan pelantikan ini semua pengurus diharapakn dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawabnya di HMPS masing-masing prodi”. Pungkasnya.

  

Lebih lanjut, Sosok Dekan FISK 2 periode tersebut menekankan bahwa kontribusi yang diberikan oleh HMPS tidak  hanya  penting untuk  program  studi,  tetapi  juga  untuk  kemajuan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan dan juga lembaga IAKN Ambon secara keseluruhan.  

 

Diakhir sambutan, Febby N. Patty mengapresiasi kerja keras  Dewan  Perwakilan  Mahasiswa Fakultas  Ilmu  Sosial  dan  Keagamaan (DPM-FISK) atas kerja bersama mempersiapkan pelantikan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), “sebagai pimpinan saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus Dewan  Perwakilan  Mahasiswa Fakultas  Ilmu  Sosial  dan  Keagamaan (DPM-FISK) dalam mempersiapkan acara ini, meskipun ada keterlambatan yang cukup lama dalam proses penjadwalan ulang, namun akhirnya bisa dilaksanakan”.

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar