• icon0911-346161
  • iconinfo@iaknambon.ac.id
  • iconJalan Dolog Halong Atas - Kota Ambon

MoU dan MoA STFT Jakarta dan IAKN Ambon beserta Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan

Blog Details


Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon melaksanakan penandatangan MoU bersama Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Jakarta, di ruang rapat pascasarjana, Selasa, 6 Agustus 2024. Selain MoU dengan IAKN Ambon, STFT juga melakukan MoA dengan pascasarjana dan beberapa fakultas, salah satunya Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan (FISK).

 

Turut hadir dalam penandatangan MoU dan MoA  dengan kampus ber-tagline “Kampus Harmoni dalam Keragaman”, itu, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta Prof. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D  dan Wakil Ketua II, Felix J. Lawalata, juga Para Wakil Rektor IAKN Ambon, Kepala Biro AUAK, Para Dekan dan Pimpinan IAKN Ambon lainnya.

 

Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA.  dalam sambutannya  menginfomasikan beberapa Fakultas dan Pascasarjana dengan Program Studi yang ada di dalamnya bahwa selain program studi Teologi ada juga program studi umum yang dibuka. “Dengan disiplin ilmu yang bervariatif, memungkinkan kami memandang Teologi tidak hanya teologi  Biblis tetapi juga teologi integrasi dan pada akhinya kita membangun inter dan multi disiplin ilmu sehingga hal itu menjadi paradigma keilmuan di IAKN Ambon sejak 10 tahun yang lalu”

 

Diakhir sambutan, guru besar bidang Ilmu Agama dan Lintas Budaya itu berharap jika nantinya IAKN Ambon beralih menjadi Universitas Kristen Negeri, akan lebih berkembang lagi dalam pengembangannya, “jika pada akhirnya menjadi Universitas, kami berharap bisa lebih berkembang dan lebih fleksibel dalam pengembangan” harapannya.  

 

“Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Jakarta merupakan salah satu diantara Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia yang menjadi rujukan bagi kampus lain termasuk IAKN Ambon. Dengan adanya MoU ini, semoga STFT dan IAKN Ambon dapat menjadi mitra strategis untuk kemajuan pendidikan kedepan” akuinya Prof. Yance Z. Rumahuru.

 

Di kesempatan yang sama, Ketua STFT Jakarta, Prof. Binsar menyatakan bahwa bahwa “kedepan, STFT Jakarta juga harus mengedepankan visi kolaborasi dibandingkan visi kompetisi. Sebab pada akhirnya Pendidikan Teologi tidak boleh berhenti dimeja saja karena Pendidikan Teologi sesungguhnya adalah bagaimana kita melayani dan mengembangkan ilmu ini” ungkapnya.  

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar